Senin, 26 Januari 2009

Saya sudah 6 bulan menjadi warga Jakarta Utara!

Senang, sedih, haru campur aduk menjadi satu. Setiap tahap kehidupan pasti saya lalui, tak peduli lulus atau gagal dalam menghadapinya. Banjir di pondokan tempat saya bernaung adalah salah satu contonya, walhasil pukul 7 pagi saya pergi ke kantor dengan naik bus kota, walau saya mungkin terlalu pagi dan kesepian di kantor. Saya puas bisa bekerja. Saya puas bisa menikmati banjir, karena saya bisa bersyukur untuk setiap sampah yang saya buang di tempat sampah, bahwa saya bersyukur untuk pekerja yang menjual payung dan sepatu boot, saya bersyukur anak kecil yang menjual jasa ojek payung mendapat rizki di hari yang deras hujan.

Saya bersyukur pada Tuhan untuk tiap tetesan air yang memercik di muka saya.

Terimakasih Tuhan untuk mengingatkan saya, bahwa Engkau maha besar dan pengasih

Tidak ada komentar: